Tak sengaja genggaman ku terbuka
Lantas ku gapai bintang yang berjuta
Bintang yang ku impikan menerangi
Takkan ku biarkan berlalu pergi
Andai benar kau menjadi milikku
Mencintaimu menjadi sumpahku
Namun jika hadirmu satu mimpi
Aku rela tidur sepanjang hari
Ku tunggu mentari di hujung siang
Tak ku sangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti, nyatalah mimpi
Mimpi yang mati
Genggaman tangan ku terbuka sepi
Mendamba dirimu satu ilusi
Bintang yang ku gapai tak berpanjangan
Hadirmu di dunia hanya pinjaman
Ku tunggu mentari di hujung siang
Tak ku sangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti, nyatalah mimpi
MIMPI YANG MATI...
Lantas ku gapai bintang yang berjuta
Bintang yang ku impikan menerangi
Takkan ku biarkan berlalu pergi
Andai benar kau menjadi milikku
Mencintaimu menjadi sumpahku
Namun jika hadirmu satu mimpi
Aku rela tidur sepanjang hari
Ku tunggu mentari di hujung siang
Tak ku sangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti, nyatalah mimpi
Mimpi yang mati
Genggaman tangan ku terbuka sepi
Mendamba dirimu satu ilusi
Bintang yang ku gapai tak berpanjangan
Hadirmu di dunia hanya pinjaman
Ku tunggu mentari di hujung siang
Tak ku sangka awan hitam menjelang
Sumpahku jadi tak pasti, nyatalah mimpi
MIMPI YANG MATI...
No comments:
Post a Comment